"Seandainya tidak memberatkan bagi umatku sungguh akan kuperintahkan mereka bersiwak setiap hendak sholat" (HR. Muslim)
Demikianlah cuplikan singkat kebersihan gigi yang dianjurkan Rasulullah Saw. Kita terkadang lalai atau malas untuk membersihkan gigi dari berbagai kotoran padahal gigi merupakan bagian dari tubuh yang seharusnya tidak boleh kita anggap remeh.
Kebiasaan untuk tidak membersihkan gigi setelah merupakan ciri dari kelalaian kita dalam merawat gigi sehingga sisa-sisa makanan mengundang bau tak sedap dari mulut. Kalau sudah demikian tentunya kesegaran mulut akan terganggu, terlebih lagi orang-orang di sekitar kita. Dan juga kalau kelalaian ini terus menerus ada maka kita harus mempersiapkan materi yang tidak sedikit untuk menghadapi sakit gigi yang mengganggu ibadah (habluminaallah dan habluminannas) kita sehari-hari.
Rasulullah Saw. memandang pekerjaan membersihkan gigi (bersiwak) sebagai perbuatan yang penting sehingga beliau Saw. menganjurkan untuk bersiwak setiap waktu shalat bukan hanya shalat 5 waktu. Bahkan ketika hendak shalat Tahajud Baginda Saw. bersiwak terlebih dahulu (HR.Muslim)
Ibadah Puasa sudah akan tiba, ini tentunya tidak menjadi halangan kita untuk bersiwak karena makruhnya siwak di hari puasa menurut imam Syafi‘I hanya sampai terbenamnya matahari. sehingga memungkinkan kita untuk bersiwak 3 kali sehari yaitu: Setelah makan sahur kemudian setelah berbuka puasa dan ketika hendak tidur.
Semoga dengan menjaga kesehatan gigi kita dapat menyegarkan fikiran dan menjalankan ibadah dengan nyaman di bulan Ramadhan terutama. selamat datang bulan Ramadhan, semoga kebersihan jasmani dan rohani kami semakin meningkat di bulan yang penuh rahmat ini, firman Allah Swt. "Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah” (al-Hasyr [59]: 7).
Wallahu a'lam bish-shawab.
No comments:
Post a Comment