Oleh : Andy Hariyono Lc. M.Ag*
Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan pembuka
ini biasanya digunakan untuk mengawali sebuah perkenalan yang dimulai dengan
pertanyaan “siapa nama anda?”
Nama merupakan bagian terpenting dalam kehidupan, karena tanpanya
mustahil ada yang namanya perkenalan. Dalam Al-Quran tepatnya di surat
Al-Baqarah Allah pertamakali mengajarkan
kepada nabi Adam a.s. aneka nama sebagai bentuk perkenalan dalam hidupnya, sehingga
ia mampu menyebutkan sesuatu yang tidak diketahui oleh para malaikat. Bahkan
Nabi saw pernah bersabda yang berkaitan dengan pentingnya sebuah nama, seperti hadits riwayat muslim berikut, “Sesungguhnya
kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama
bapak kalian, maka baguskanlah nama-namamu”.
Nama pertama kitab suci ini adalah
Al-Quran, karena memang nama ini paling popular di antara nama-nama Al-Quran
yang lain. bahkan tidak ada satu kitab pun dari agama samawi yang dinamai
Al-Quran selain kitab suci yang dimiliki oleh umat saiduna Muhammad SAW.
Penamaan selain Al-Quran dilihat dari sisi keistimewaan ataupun tujuan dari
Al-Quran itu sendiri. Berikut nama-nama lain dari Al-Quran.
1)
Al-Kitab. Kitab
dalam bahasa arab maknanya adalah himpunan, tulisan dalam bahasa arab
dinamai kitabah karena di dalamnya terhimpun huruf-huruf. Al-Quran
dinamai Al-Kitab karena di dalamnya terhimpun aneka kisah, hukum, berita dan
lain sebagainya dalam satu kesatuan khusus. Dr. Muhammad Darraz mengatakan
bahwa penamaan Al-Quran dan Al-Kitab merupakan isyarat bahwa penjagaan Al-Quran
tidak cukup sebatas hapalan melainkan juga harus melalui tulisan yang terwakili
dengan nama Al-Kitab. Sehingga dapat diketahui bahwa hapalan seorang hafdiz
tidaklah benar melainan sesuai dengan apa yang telah dituliskan oleh para
sahabat, dan dinukil dari generasi ke generasi. Begitupula dengan sebalikinya,
tidaklah dapat dipercaya tulisan Al-Quran melainkan sesuai dengan hapalan
bersanad mutawatir.
2) An Nūr (Cahaya),
penamaan ini mengisyaratkan bahwa Al-Quran adalah cahaya yang menyingkap segala
kebenaran sehingga kita mengetahui beragam tuntunan Allah swt seperti halal dan
haram dalam kehidupan.
3)
Al-Furqān
(Pembeda), penamaan ini mengisyaratkan bahwa Al-Quran adalah pembeda antara
kebenaran dan kebatilan, iman dan kufur, halal dan haram, baik dan buruk, dan
seterus. Sehingga jika dalam kehidupan ini seseorang hendak mengetahui bacaan
apakah yang dapat membedakan kebeneran dan kesesatan, maka Al-Furqān
adalah jawabannya.
4) Adz Zikru
(Peringatan), penamaan ini mengisyaratkan bahwa Al-Quran banyak terkandung
peringatan-peringatan Tuhan terhadap manusia.
5) Al-Huda
(Petunjuk), penamaan ini sesuai dengan fungsinya sebagai petunjuk untuk seluruh
manusia.
Email. almadaikhwanada@gmail.com
Webblog: www.go-cathar.blogspot.co.id
WA : 081275776491
No comments:
Post a Comment