Oleh : Andy
Hariyono, Lc. M.Ag*
Al-Quran terdiri lebih dari enam ribu ayat, dan ianya turun secara
berangsur-angsur sebagaiana penulis sampaikan di tulisan-tulisan sebelumnya.
Bisa jadi timbul pertanyaan dari berangsurnya turun ayat-ayat Al-Quran itu,
misalnya, apa ayat yang pertama kali turun? Atau manakah dari ayat-ayat
Al-Quran yang kali terakhir turun?
Dulu, ketika penulis masih di bangku sekolah dasar kelas 6, terdapat
pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dalam buku tersebut diuraikan beberapa ayat
yang pertama dan terkahir turun. Paling tidak seingat penulis, buku tersebut
menerangkan bahwa ayat yang maknanya,
hari ini kusempurnakan untukmu agamamu dan seterusnya (QS. Al-Maidah [5]: 3) adalah ayat yang terakhir turun,
namun setelah beberapa literature penulis lalui, terdapat uraian yang berbeda
yang menguatkan bahwa ayat tersebut bukanlah ayat yang turun terakhir kali.
Berbicara mengenai yang pertama kali maupun yang terakhir kali turun dari ayat Al-Quran
tentu bukan berdasarkan ijtihad siapa pun, melainkan berdasarkan riwayat yang
keabsahan riwayatnya tidak diragukan lagi. Berikut adalah sedikit daftar mengenai yang pertama dan
terakhir turun dari ayat-ayat Al-Quran.
1.
QS. Al-Alaq [96]: 1—5 adalah ayat yang pertama
kali turun di antara Ayat-ayat-Al-Quran yang lain.
2.
QS.
Al-Baqarah [2]: 281 adalah ayat yang terakhir kali turun di antara ayat-ayat Al-Quran yang
lainnya, terdapat riwayat bahwa Rasulullah SAW wafat 8 malam setelah turunnya
ayat tersebut.
3.
QS.
Al-Fatihah adalah surat yang pertama kali turun secara keseluruhan.
4.
QS. Al-Haj
[22]:39—41 adalah ayat yang pertama kali turun yang berkaitan dengan syariat
jihad, tepatnya tahun kedua setelah hijrah.
5.
QS.
Al-Baqarah [2]: 219 adalah ayat yang pertama kali turun berkaitan dengan
keharaman Khamar.
6.
QS. Ali Imran
[3]: 195 adalah ayat terakhir yang turun berkaitan dengan penyebutan kata
perempuan dalam Al-Quran.
7.
QS. An-NIsa
[4]: 176 adalah ayat yang terakhir kali turun berikaitan dengan warisan.
8.
QS. An Nashr
adalah surat yang terakhir kali turun secara keseluruhan.
Mengetahui ayat manakah yang turun lebih dulu atau yang turun
belakangan memiliki pengaruh terhadap penafsiran Al-Quran, khususnya ayat-ayat
yang berkaitan dengan hukum. Diantara manfaatnya adalah;
1.
Mengetahui
ayat manakah yang telah dihapus hukumnya dan diganti dengan hukum pada ayat
yang baru. Pembahasa seperti ini dalam kajian Al-Quran dinamakan Nasekh
dan Mansukh. Biasanya kasus seperti ini terjadi ketika ada beragam ayat
yang berbicara mengenai tema yang sama.
2.
Mengetahui sejarah kebertahapan hukum dalam Islam (Manahilu’l ‘Irfan).
*Penulis adalah Guru Ngaji dan Pengajar Tafsir di Griya Quran
Al-Madani Bukit Siguntang.
Email. almadaikhwanada@gmail.com
Webblog:
www.go-cathar.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment